Thursday, February 1, 2018

LAPORAN e-WARONG WARU SIDOARJO



                  

                             



LAPORAN KEGIATAN
PENDAMPING E-WARONG KUBE JASA“SEJAHTERA”
KEC. WARU KAB. SIDOARJO

NOPEMBER, DESEMBER 2017 DAN JANUARI 2018
                                                               

Oleh :
SLAMET HARIYONO




KEMENTRIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2018

KATA PENGANTAR


Puji yukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan iman dan kesehatan kepada kita semua sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Dalam hal ini kami menjelaskan mengenai evaluasi E-Warung dan Kube Jasa periode Nopember, Desember 2017 s.d Januari 2018.
Kami mengucapkan terima kasih kepada
1.    Bpk. Jusuf Isnajanto,S.Sos selaku Kepala Dinas Sosial Kab. Sidoarjo.
2.    Ibu Sri Mudjihati,S.Sos selaku kasi pemberdayaan bantuan social Kab. Sidoarjo
3.    Teman – teman pendamping PKH Kab. Sidoarjo
Membantu untuk kelancaran kegiatan E-Warung Kube Jasa “Sejahtera” Kec. Waru Kab. Sidoarjo
Dan kami menyadari dalam laporan ini masih banyak kekurangan, hal ini disebabkan karena kekuranan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki, Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini diwaktu yang berikutnya, terimakasih.





Sidoarjo, 31 Januari 2018
         Pendamping


                                                                                             Slamet Hariyono





















E-WARONG KUBE JASA “SEJAHTERA”
DESA WADUNGASRI KEC. WARU KAB. SIDOARJO
 


A.    PENDAHULUAN
Permasalahan yang tengah dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan. Kemiskinan lahir bersamaan dengan keterbatasan sebagian manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Kemiskinan telah ada sejak lama pada hampir semua peradaban manusia. Pada setiap belahan dunia dapat dipastikan adanya golongan konglomerat dan golongan melarat. Dimana golongan yang konglomerat selalu bisa memenuhi kebutuhannya, sedangkan golongan yang melarat hidup dalam keterbatasan materi yang membuatnya semakin terpuruk.
Fakir miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai  sumber mata pencaharian tetapi tidak layak bagi kehidupan dirisnya dan/atau keluarganya.
Keluarga miskin adalah keluarga yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok minimum untuk makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan dasar dan air bersih.
Kelompok usaha bersama (KUBE) adalah himpunan dari keluarga yang tergolong fakir miskin yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsanya sendiri, saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, dan tinggal dalam satu wilayah tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas anggotanya, meningkatkan relasi social yang harmonis, memenuhi  kebutuhan anggota. Memecahkan masalah social yayng dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama.
Bantuan social adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang, atau jasa yang diberikan oleh pemerintah Pusat/ Daerah kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko social, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan social. Salah satunya bantuan pengembangan Sarana Usaha (BPSU).
KUBE jasa adalah Kube dalam melaksanakan kegiatan usaha ekonomi produktif (UEP) di bidang jasa. Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan penghasilan ekonomi keluarga yang diintegrasikan dengan E-Warong. Pemberdayaan Sosial upaya untuk menjadikan warga negara yang mengalami masalah social mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
Pendamping KUBE bertugas mengintegrasikan antara KUBE Jasa (UEP) dengan E-Warong dalam rangka meningkatkan kesejahteran anggota KUBE. Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) adalah tempat sarana usaha yang didirikan dan dikelola oleh KUBE Jasa sebagai sarana pelayanan pencairan bantuan social, penyediaan kebutuhan masyarakat menampung hasil porduksi UEP KUBE, penyediaan uang tunai secara elektronik, serta pemasaran hasil produksi anggota KUBE. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/ e-Warong yang bekerjasama dengan bank.


B.   PROFILE e-WARONG KUBE JASA

NAMA KUBE JASA
: SEJAHTERA                

NAMA PENGELOLA KUBE JASA
: SULASTRI

STATUS KEPEMILIKAN

: MILIK SENDIRI

ALAMAT
: Jl. K. Nawawi 20 RT.07 RW. 01
DESA
: WADUNGASRI

KECAMATAN
: WARU

LUAS BANGUNAN
: 6 M2

JUMLAH PESERTA PKH YANG DAPAT MENGAKSES E-WARONG

: 664

JARAK TERJAUH UNTUK MENGAKSES E-WARONG

: 7 KM




C.    KEGIATAN KELOMPOK

a.    Kegiatan Kelembagaan

1.    Bulan Nopember 2017

NO
Kagiatan
Keterangan
1
Pembentukan Kelompok
Minggu Pertama
2
Rapat pembentukan pengurus kelompok  lokasi e-Warong
Minggu Kedua
3
Pembuatan Proposal dan pengiriman Proposal
Minggu Ketiga
4
Rapat koordinasi dengan kasi kesos dan kaur kesra desa
Minggu Keempat
5
Pembagian tugas masing-masing anggota
Minggu Kelima



2.    Bulan Desember 2017

NO
Kagiatan
Keterangan
1
Pembuatan SK Kelompok dari kepala desa
Minggu Pertama
2
Pembukaan rekening
Minggu Kedua
3
Koordinasi dengan Dinsos dan BNI
Minggu Ketiga
4
Pencairan dana e-Warong dan Kube jasa
Minggu Keempat


3.    Bulan Januari 2018

NO
Kagiatan
Keterangan
1
Rapat kelompok persiapan dan penentuan pembangunan
Minggu Pertama
2
Mendapingi belanja bahan bangunan
Minggu Kedua
3
Pembangunan e-Warong
Minggu Ketiga
4
Monitoring pembangunan e-Warong
Minggu Keempat
5
Koordinasi dengan BNI untuk membuka agen 46 untuk e-warong
Minggu Kelima



b.    Aspek ekonomi :
Masih taraf mencari mitra kerja untuk kube jasa
Ø  Pembagian tugas untuk mencari agen-agen sembako yang lebih murah untuk dari harga pasar
Ø  Membaca dinamika pasar di sekitar

c.    Iuran Kesetiakawanan Sosial (IKS)  = nihil



D.    PERMASALAHAN DAN UPAYA PENYELESAIAN

 I.       Kendala dan Permasalahan
NO
KENDALA DAN MASALAH
PENYEBAB MASALAH
1

Pencairan dana kegiatan terlambat


Ada beberapa desa yang masing kesulitan dapat sk kelompok dari desa untuk pembuatan/ pembukaan buku tabungan BNI
2
Pelaksanaan pembangunan e-Warong sangat lamban sekali
Akhir tahun kegiatan sangat padat Validasi jilid 1, dan jilid 2, resertifikasi dam verifikasi


    II.     Upaya Penyelesaian
NO
KENDALA DAN MASALAH
UPAYA PENYELESAIAN
1
Pencairan dana kegiatan terlambat

Dikoordinasi dinsos, camat, dan   perangkat desa
2
Pelaksanaan pembangunan e-Warong     sangat lamban sekali
Memaksimalkan pemberdayaan  kelompok kube
.





E.    KONDISI BANTUAN DAN HASIL YANG DICAPAI
                   
1.    KONDISI BANTUAN
        Sampai detik ini penyerapan dana bantuan terserap untuk e-Warong sudah mencapai 100 %  dan penyerapan dana bantuan Kube Jasa  baru mencapai 40 s/d 50 %

2.    HASIL YANG DICAPAI
Berdasarkan indikator keberhasilan KUBe.

No
Indikator
Prosentase
0%
25%
50%
75%
100%
1. 
Bidang Kegiatan Kelembagaan :
Kepengurusan dan pembagian tugas sudah ada dan sudah dijalankan sebagaimana mestinya.
Administrasi kelompok, yang meliputi :
Buku daftar anggota kelompok
Buku tamu
Buku kegiatan/agenda kelompok
Buku kas/keuangan
Buku inventaris
Buku simpan pinjam, sudah ada dan dikerjakan dengan baik
Kerja sama diantara anggota KUBe sudah berjalan dengan baik.
Proses pengambilan keputusan sudah didasarkan atas musyawarah.
Pertemuan anggota sudah berlangsung secara rutin dan dilakukan pencatatan serta ditindaklanjuti.
2. 
Bidang Kegiatan Sosial :
Motivasi kelompok (potensi sosial) sudah baik yang ditunjukkan dengan minimal 2/3 kehadiran anggota pada setiap pertemuan yang diadakan.
Kerja sama kelompok sudah baik dilihat dari koordinasi dan kekompakan kelompok.
Tanggung jawab sosial (antar anggota kelompok) sudah baik yang ditunjukkan dengan kesediaan semua anggota untuk membantu anggota dan tetangganya yang mengalami kesulitan.
Kepedulian sosial (dengan luar anggota kelompok), sudah baik yang ditunjukkan dengan adanya kepedulian semua anggota untuk membantu 7 tetangga yang mengalami kesulitan.
Usaha simpan pinjam KUBe sudah dapat dimanfaatkan keluarga untuk keperluan keluarga anggota KUBe.
Makan mengarah pada kriteria 4 sehat 5 sempurna.
Anak dapat mengikuti pendidikan sesuai dengan tingkat usia dan perlatan dapat dipenuhi
Bila anggota keluarga jatuh sakit berobat ke mantri kesehatan atau bidan / dokter / Puskesmas.
Keluarga/istri aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.    
3. 
Bidang Kegiatan Ekonomi : Sumber modal berasal dari kredit bersubsidi.
Meningkatnya pendapatan keluarga.
Perkembangan usaha dimana KUBe dijadikan sebagai usaha pokok.
Kinerja usaha mempunyai lebih dari dua jenis usaha.
Kemampuan merencanakan usaha.
Tabungan, dari waktu ke waktu terus bertambah bahkan berlipat ganda.    
Peluang pasar cukup luas.
Kemampuan pemupukan modal sudah dapat memanfaatkan sumber dana yang ada untuk pengembangan usaha.
Kemitraan sudah terjalin dengan baik berbagai kelompok masyarakat bisnis.


F.    PENUTUP

e-Warong Kube jasa diharapkan dapat meningkatkan pendapatan anggota KUBE. Melayani pemenuhan kebutuhan dasar keluarga penerima manfaat dan kebutuhan lainnya. Dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat bantuan social.


Sidoarjo,  31 Januari 2018
        Pendamping PKH  
img110a         Kecamatan Waru




Slamet Hariyono





Lampiran : 1

DOKUMEN KEGIATAN


MD
AAAH  NIKMAT RAKOR THE e-WARONG


 e-WARONG ..ada penampakan
.
Rapat kelompok




 KORDINASI PENDAMPING WARU DENGAN BNI PONDOK CANDRA


 rapat pengurus harian

survey lokasi BNI  e-WARONG  PEPRSIPAN AGEN 46



DISKUSI e-WARONG .......!