LAPORAN KEGIATAN
PENDAMPING E-WARONG KUBE JASA“SEJAHTERA”
KEC. WARU KAB. SIDOARJO
NOPEMBER, DESEMBER 2017 DAN JANUARI 2018
Oleh :
SLAMET HARIYONO
KEMENTRIAN
SOSIAL REPUBLIK INDONESIA
TAHUN
2018
KATA
PENGANTAR
Puji
yukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan iman dan kesehatan kepada kita
semua sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Dalam hal ini kami menjelaskan
mengenai evaluasi E-Warung dan Kube Jasa periode Nopember, Desember 2017 s.d
Januari 2018.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada
1.
Bpk. Jusuf
Isnajanto,S.Sos selaku Kepala Dinas Sosial Kab. Sidoarjo.
2.
Ibu Sri Mudjihati,S.Sos
selaku kasi pemberdayaan bantuan social Kab. Sidoarjo
3.
Teman – teman
pendamping PKH Kab. Sidoarjo
Membantu untuk
kelancaran kegiatan E-Warung Kube Jasa “Sejahtera” Kec. Waru Kab. Sidoarjo
Dan
kami menyadari dalam laporan ini masih banyak kekurangan, hal ini disebabkan
karena kekuranan pengetahuan dan pengalaman yang kami miliki, Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini
diwaktu yang berikutnya, terimakasih.
Sidoarjo, 31 Januari 2018
Pendamping
Slamet Hariyono
E-WARONG KUBE JASA “SEJAHTERA”
DESA WADUNGASRI KEC. WARU KAB. SIDOARJO

A. PENDAHULUAN
Permasalahan
yang tengah dihadapi oleh dunia adalah kemiskinan. Kemiskinan lahir bersamaan
dengan keterbatasan sebagian manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Kemiskinan
telah ada sejak lama pada hampir semua peradaban manusia. Pada setiap belahan
dunia dapat dipastikan adanya golongan konglomerat dan golongan melarat. Dimana
golongan yang konglomerat selalu bisa memenuhi kebutuhannya, sedangkan golongan
yang melarat hidup dalam keterbatasan materi yang membuatnya semakin terpuruk.
Fakir
miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian
dan/atau mempunyai sumber mata
pencaharian tetapi tidak layak bagi kehidupan dirisnya dan/atau keluarganya.
Keluarga
miskin adalah keluarga yang tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan
pokok minimum untuk makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan
dasar dan air bersih.
Kelompok
usaha bersama (KUBE) adalah himpunan dari keluarga yang tergolong fakir miskin
yang dibentuk, tumbuh dan berkembang atas dasar prakarsanya sendiri, saling
berinteraksi antara satu dengan yang lainnya, dan tinggal dalam satu wilayah
tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas anggotanya,
meningkatkan relasi social yang harmonis, memenuhi kebutuhan anggota. Memecahkan masalah social
yayng dialaminya dan menjadi wadah pengembangan usaha bersama.
Bantuan
social adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang, atau jasa yang
diberikan oleh pemerintah Pusat/ Daerah kepada masyarakat guna melindungi
masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko social, meningkatkan kemampuan
ekonomi dan/atau kesejahteraan social. Salah satunya bantuan pengembangan
Sarana Usaha (BPSU).
KUBE jasa adalah Kube dalam melaksanakan kegiatan usaha ekonomi
produktif (UEP) di bidang jasa. Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan
penghasilan ekonomi keluarga yang diintegrasikan dengan E-Warong. Pemberdayaan Sosial upaya untuk menjadikan warga negara
yang mengalami masalah social mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi kebutuhan
dasarnya.
Pendamping
KUBE bertugas mengintegrasikan antara KUBE Jasa (UEP) dengan E-Warong dalam
rangka meningkatkan kesejahteran anggota KUBE. Elektronik Warung Gotong Royong
(e-Warong) adalah tempat sarana usaha yang didirikan dan dikelola oleh KUBE
Jasa sebagai sarana pelayanan pencairan bantuan social, penyediaan kebutuhan
masyarakat menampung hasil porduksi UEP KUBE, penyediaan uang tunai secara
elektronik, serta pemasaran hasil produksi anggota KUBE. Bantuan Pangan Non
Tunai (BPNT) dari pemerintah diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM)
setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk
membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/ e-Warong yang bekerjasama dengan
bank.
B. PROFILE e-WARONG KUBE JASA
NAMA KUBE JASA
|
: SEJAHTERA
|
|||||
NAMA PENGELOLA
KUBE JASA
|
: SULASTRI
|
|||||
STATUS KEPEMILIKAN
|
|
: MILIK SENDIRI
|
||||
ALAMAT
|
: Jl. K. Nawawi 20 RT.07
RW. 01
|
|||||
DESA
|
: WADUNGASRI
|
|||||
KECAMATAN
|
: WARU
|
|||||
LUAS BANGUNAN
|
: 6 M2
|
|||||
JUMLAH
PESERTA PKH YANG DAPAT MENGAKSES E-WARONG
|
|
:
664
|
||||
JARAK
TERJAUH UNTUK MENGAKSES E-WARONG
|
|
:
7 KM
|
||||
C. KEGIATAN KELOMPOK
a.
Kegiatan Kelembagaan
1.
Bulan Nopember 2017
NO
|
Kagiatan
|
Keterangan
|
1
|
Pembentukan Kelompok
|
Minggu Pertama
|
2
|
Rapat pembentukan pengurus kelompok lokasi e-Warong
|
Minggu Kedua
|
3
|
Pembuatan Proposal dan pengiriman Proposal
|
Minggu Ketiga
|
4
|
Rapat koordinasi dengan kasi kesos dan kaur kesra desa
|
Minggu Keempat
|
5
|
Pembagian tugas masing-masing anggota
|
Minggu Kelima
|
2.
Bulan Desember 2017
NO
|
Kagiatan
|
Keterangan
|
1
|
Pembuatan SK Kelompok dari kepala desa
|
Minggu Pertama
|
2
|
Pembukaan rekening
|
Minggu Kedua
|
3
|
Koordinasi dengan Dinsos dan BNI
|
Minggu Ketiga
|
4
|
Pencairan dana e-Warong dan Kube jasa
|
Minggu Keempat
|
3.
Bulan Januari 2018
NO
|
Kagiatan
|
Keterangan
|
1
|
Rapat kelompok persiapan dan penentuan pembangunan
|
Minggu Pertama
|
2
|
Mendapingi belanja bahan bangunan
|
Minggu Kedua
|
3
|
Pembangunan e-Warong
|
Minggu Ketiga
|
4
|
Monitoring pembangunan e-Warong
|
Minggu Keempat
|
5
|
Koordinasi dengan BNI untuk membuka agen 46 untuk e-warong
|
Minggu Kelima
|
b.
Aspek ekonomi :
Masih taraf mencari mitra
kerja untuk kube jasa
Ø Pembagian tugas untuk mencari agen-agen
sembako yang lebih murah untuk dari harga pasar
Ø Membaca dinamika pasar di sekitar
c.
Iuran Kesetiakawanan Sosial (IKS) = nihil
D.
PERMASALAHAN DAN
UPAYA PENYELESAIAN
I. Kendala dan
Permasalahan
NO
|
KENDALA DAN MASALAH
|
PENYEBAB MASALAH
|
1
|
Pencairan dana kegiatan terlambat
|
Ada beberapa desa yang masing
kesulitan dapat sk kelompok dari desa untuk pembuatan/ pembukaan buku
tabungan BNI
|
2
|
Pelaksanaan pembangunan e-Warong sangat lamban
sekali
|
Akhir tahun kegiatan sangat padat
Validasi jilid 1, dan jilid 2, resertifikasi dam verifikasi
|
II. Upaya
Penyelesaian
NO
|
KENDALA DAN MASALAH
|
UPAYA PENYELESAIAN
|
1
|
Pencairan dana kegiatan terlambat
|
Dikoordinasi dinsos, camat, dan perangkat desa
|
2
|
Pelaksanaan pembangunan e-Warong sangat lamban sekali
|
Memaksimalkan pemberdayaan kelompok kube
|
.
E. KONDISI BANTUAN DAN HASIL YANG DICAPAI
1. KONDISI BANTUAN
Sampai detik ini penyerapan dana bantuan terserap untuk e-Warong sudah mencapai 100 % dan penyerapan dana bantuan Kube Jasa baru mencapai 40 s/d 50 %
2. HASIL YANG DICAPAI
Berdasarkan indikator keberhasilan KUBe.
No
|
Indikator
|
Prosentase
|
||||
0%
|
25%
|
50%
|
75%
|
100%
|
||
1.
|
Bidang Kegiatan Kelembagaan :
|
●
|
||||
Kepengurusan dan pembagian tugas sudah ada dan sudah
dijalankan sebagaimana mestinya.
|
||||||
Administrasi kelompok, yang meliputi :
Buku daftar anggota kelompok Buku tamu Buku kegiatan/agenda kelompok Buku kas/keuangan Buku inventaris Buku simpan pinjam, sudah ada dan dikerjakan dengan baik |
●
|
|||||
Kerja sama diantara anggota KUBe sudah berjalan dengan baik.
|
●
|
|||||
Proses pengambilan keputusan sudah didasarkan atas musyawarah.
|
●
|
|||||
Pertemuan anggota sudah berlangsung secara rutin dan dilakukan
pencatatan serta ditindaklanjuti.
|
●
|
|||||
2.
|
Bidang Kegiatan Sosial :
|
●
|
||||
Motivasi kelompok (potensi sosial) sudah baik yang ditunjukkan
dengan minimal 2/3 kehadiran anggota pada setiap pertemuan yang diadakan.
|
||||||
Kerja sama kelompok sudah baik dilihat dari koordinasi dan
kekompakan kelompok.
|
●
|
|||||
Tanggung jawab sosial (antar anggota kelompok) sudah baik yang
ditunjukkan dengan kesediaan semua anggota untuk membantu anggota dan tetangganya
yang mengalami kesulitan.
|
●
|
|||||
Kepedulian sosial (dengan luar anggota kelompok), sudah baik
yang ditunjukkan dengan adanya kepedulian semua anggota untuk membantu 7
tetangga yang mengalami kesulitan.
|
●
|
|||||
Usaha simpan pinjam KUBe sudah dapat dimanfaatkan keluarga
untuk keperluan keluarga anggota KUBe.
|
●
|
|||||
Makan mengarah pada kriteria 4 sehat 5 sempurna.
|
●
|
|||||
Anak dapat mengikuti pendidikan sesuai dengan tingkat usia dan
perlatan dapat dipenuhi
|
●
|
|||||
Bila anggota keluarga jatuh sakit berobat ke mantri kesehatan
atau bidan / dokter / Puskesmas.
|
●
|
|||||
Keluarga/istri aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan
kemasyarakatan.
|
●
|
|||||
3.
|
Bidang Kegiatan Ekonomi : Sumber modal
berasal dari kredit bersubsidi.
|
●
|
||||
Meningkatnya pendapatan keluarga.
|
●
|
|||||
Perkembangan usaha dimana KUBe dijadikan sebagai usaha pokok.
|
●
|
|||||
Kinerja usaha mempunyai lebih dari dua jenis usaha.
|
●
|
|||||
Kemampuan merencanakan usaha.
|
●
|
|||||
Tabungan, dari waktu ke waktu terus bertambah bahkan berlipat
ganda.
|
●
|
|||||
Peluang pasar cukup luas.
|
●
|
|||||
Kemampuan pemupukan modal sudah dapat memanfaatkan sumber dana
yang ada untuk pengembangan usaha.
|
●
|
|||||
Kemitraan sudah terjalin dengan baik berbagai kelompok
masyarakat bisnis.
|
●
|
F. PENUTUP
e-Warong Kube jasa diharapkan dapat meningkatkan pendapatan anggota KUBE. Melayani pemenuhan kebutuhan dasar keluarga penerima manfaat dan kebutuhan lainnya. Dan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat bantuan social.
Sidoarjo, 31 Januari
2018
Pendamping PKH

Slamet
Hariyono
Lampiran
: 1
DOKUMEN KEGIATAN
MD
AAAH NIKMAT 
RAKOR THE e-WARONG


e-WARONG ..ada penampakan
.
Rapat kelompok
KORDINASI PENDAMPING WARU DENGAN BNI PONDOK CANDRA

rapat pengurus harian
survey lokasi BNI e-WARONG PEPRSIPAN AGEN 46
DISKUSI e-WARONG .......!
No comments:
Post a Comment